Ghiboo.com – Banyaknya turis asing yang datang pasti akan sangat menyenangkan dan akan menambah pemasukan devisa bagi sebuah negara. Namun apa jadinya jika wisatawan tersebut berbuat yang tidak menyenangkan ketika mereka sedang berwisata.
Seperti dikutip dari huffingtonpost, Rabu (21/03), berdasarkan hasil survei yang digelar LivingSocial dan Mandala Research pada tahun 2011 lalu, turis yang dianggap paling menyebalkan berasal dari Amerika Serikat.
Lembaga yang bergerak terhadap penilaian wisatawan ini mensurvei banyak orang di berbagai negara dan bertanya, turis dari negara mana yang paling menyebalkan. Dan hasilnya adalah turis asal Amerika menduduki peringkat pertama sebagai turis yang paling menyebalkan, disusul oleh wisatawan asal China, Perancis, Jepang, dan Rusia.
Dari hasil survei ini terungkap bahwa salah satu alasan mengapa orang AS bersikap menyebalkan adalah karena mereka memiliki hari libur paling sedikit dibanding negara maju lainnya, karena rata-rata orang AS mengambil libur 16 hari per tahun. Di Kanada rata-rata orang berlibur 21 hari, Inggris sekitar 23 hari, Australia 27 hari, dan Irlandia 28 hari.
Oleh karena itulah turis AS lebih cerewet ketika berlibur dibandingkan dengan turis yang lainnya. Tiga hal yang sering mereka keluhkan adalah masalah kehilangan bagasi di pesawat, cuaca buruk, dan tersesat.
Selain itu ada beberapa hal unik yang terungkap dari hasil survei ini, yakni sebanyak 22 persen turis asal Australia mengaku suka mengutil barang-barang dari hotel berupa handuk, kimono mandi, baterai, remote control TV, seprei dan bantal. Tak hanya itu empat dari 10 responden asal AS juga mengaku sering mencuri barang di hotel seperti handuk, jubah mandi, bantal, remote control, Alkitab, dan seprai.
Berikut ini daftar 16 wisatawan berperilaku terburuk menurut survei LivingSocial dan Mandala Research:
1. Amerika Serikat
2. Cina
3. Perancis
4. Jepang
5. Rusia
6. Korea Selatan
7. India
8. Jerman
9. Spanyol
10. Inggris
11. Kanada
12. Italia
13. Belanda
14. Irlandia
15. Swiss
16. Australia
Bukan ngejek lho ya, menurut pengalamanku turis dari Jerman, Australia, Inggris, AS ama Belanda pada jelek semua orangnya ewww jijay….. Turis Inggris giginya tongkos, turis Jerman ceweknya pada muka cowok semua cowoknya pd gemuk, turis Amerika tuh kebanyakan rada overweight alias gemuk jg berisik (sk ngomong keras2 di restoran), dan turis Belanda kulitnya jelek kek kentang bajunya semrautan. Turis Spanyol cewek yg pernah ktemu d Mall jg muka tua tp baik, klo turis China terkenal bau dan jorok. Turis Jepang plng lucu, apalagi wkt mau cb ngomong bhs inggris yak ampun rsnya mo ktawa sakit perut klo denger.
tiffany curhat nih kayanya hahahahha
tapi tetep loh kita harus menghargai dia karna dia sumber duit bagi negara kita
Memang benar mereka yang ngasih devisa buat negara kita, tapi tenang aja aku nggak ada masalah sama turis jelek. Asalkan kalau mereka nggak neko-neko kelakuannya ya udah, nggak peduli mau seberapa jelek turisnya. Sebagai contoh, aku pernah ketemu turis Inggris di toko yang (maaf) secara fisik tidak begitu menarik, tetapi dia baik lho.
Bagus Klo Begitu
Kalau aku plng sneng ama turis Inggris, klo d ajak ngobrol asyik. Lagian jg klo mereka ngomong Inggris itu lho aksennya nyenengin bnget. Tp aku plng gak sneng turis dr Amerika, berisiknya minta ampun. Aku jg lmayan sk turis dr Aussie, keknya lmayan asyik klo d ajak omong. Aku jg prna ktemu turis dr Skotlandia, dia pernah nunjukin aku buku bgs di toko buku.
Klo turis Perancis, ya blum prnah kontak sm mreka tp aku sk cara dandannya apik bnget. Sm sperti turis Jepang, sopan dan rapih bnget tp klo d ajak ngomong Inggris ngga nyambung, apalagi klo ngomong Indonesia tmbah kacau.
Sama Aku Juga